10 hal yang membuat aku harus membenci mantan

1. dia dah ninggalin aku begitu ajah tanpa sebab yang jelas
2. dia bohong sama aku kalo dia ternyata dah punya tunangan, aku merasa tertipu
3. dia gak gentleman, dia ga pernah punya itikad baik untuk nyelesein semua masalah kita. Sampe sekarang semua masalah belum terselesaikan ini di luar masalah alesan ini benara atau ga
4. aku bukan tipe dia
5. dia sekarag bukan tipe aku
6. dia bernama **s*…….dan aku benci dengan huruf depanya
7. dia menyakiti hatiku
8. dia cakep, kan saying-sayang kalo harus putus…
9. dia patut dibenci
10. dia menyebalkan

10 hal yang membuat aku tidak harus membenci mantan

1. mungkin dia ninggalin aku sebabnya memang gak jelas, daripada dijelasin akunya ga jelas2, mending tanpa kejelasan
2. masih mending dia dah punya tunangan, daripada dia ngaku dah punya istri, aku bisa merasa lebih tertipu lagi
3. dia ituh emang orang penggemar film berending menggantung, jadi masalah yang terselesaikan itu sama aja dengan film yang endingnya jelas, gak seru lagi soalna ga ada sekuelnya. So, mungkin dia berniat membuat sekuel dari kisah cinta kita lagi (map, aku sudah tidak berminat..)
4. tipe dia itu mirip2 Brad Pitt, Tom Cruise, Nicholas Saputra, ya terang aja aku bukan tipenya :p
5. poin 4 sudah sangat menjelaskan
6. dia tidak mungkin mengganti nama dalam waktu dekat, KTP, KK, SIM, ijazah masih mencantumkan nama asli, jadi susah ngurus ganti2 nama, daripada repot mending putus (hihi..)
7. mungkin aku juga buat dia sakit hati, tapi aku ga nyadar
8. gimana lagi, cakep kan pemberian Tuhan..dan orang cakep pasti dapet orang cakep. Paling sekarang dia da ga cakep lagi, jadi Tuan berharap aku dapet cow yang secakep aku juga. Hee
9. jangan2 dia ga patut dibenci
10. jangan2 dia ga menyebalkan

10 hal yang membuat aku harus tidak membenci mantan

1. semua kejadian ini takdir illahi
2. ini juga takdir Illahi
3. masih takdir Illahi
4. takdir Illahi
5. takdir Illahi juga
6. takdir Illahi tawuuuu..
7. dibilangin takdir Illahi juga..

8, 9, 10. t.a.k.d.i.r..I.l.l.a.h.i

Masih berminat mencari alasan ke 11, 12, dst…:p

Jogja, 8 November 2008
Ini adalah suasana di depan gedung agung Jogja (istana negara saat Jogja jadi ibukota RI dulu). Walaupun hari Minggu, tapi suasana tak seramai biasanya, soalnya pas kami sampai di sana cuaca agak mendung. Aku sering banget datang ke tempat ini, selain tempatnya adem, salah satu taman kota yang ada di Jogja ini juga menjanjikan tempat yang nyaman untuk sekedar duduk2 menikmati keindahan kota Jogja. Kendaraan yang lalu lalang relative tidak menimbulkan kebisingan dan polusi yang mengganggu, andong yang banyak melintas di kawasan ini menambah nuansa yang “Jogja banget”..

Baru kali ini aku duduk-duduk di depan gedung agung pas siang, biasanya malam.. siang hari pun masih asyik kok. Tapi saat malam hari,tempat ini banyak menawarkan kenyamanan. Tempat duduk yang berada di sepanjang jalan ini (masih dalam kawasan Jalan Malioboro) ramai diisi orang2 yang ingin menikmati suasana malam di sini. Ada yang pacaran, ngobrol santai, curhat, diskusi yang agak berat juga ada. Semua orang yang berada di tempat ini tidak pernah terganggu dengan aktivitas yang dilakukan “tetangga” yang duduk di sebelahnya, atau merasa bising dengan obrolan orang yang ada di sebelah kita. Disini kita bebas menikmati kenyamanan dunia kita.. kepenatan satu hari setelah bekerja, atau penat dengan tugas2 kuliah bisa hilang hanya sekedar duduk2 di area inih. Apalagi patah hati baru putus cinta, dijamin lupa deh kalo udah duduk2 di tempat ini (tapi pulangnya inget lagi.hihi..)

Saat malam hari di sini banyak pengamen. Eit, jangan samakan pengamen2 di sini dengan pengamen2 di pinggir jalan pada umumnya. Kebanyakan pengamen di sini itu tidak Cuma satu atau dua orang dengan gitar dan menyanyi, ada beberapa orang (biasanya lebih dari tiga orang) dengan alat musik yang berbeda dan tidak hanya gitar saja. Ada biola, flutes, atau tamtam dan lagu2 yang mereka bawakan juga terdengar lebih indah dengan instrument seindah biola.. mereka pun kebanyakan dari kalangan mahasiswa atau sekumpulan musisi yang sedang berkarya (kuanggap begitu, cause their music is for soul, not for sale). Dengan tersenyum atau ikut bernyanyi dengan lagu yang mereka bawakan saja sudah cukup membuat mereka senang, apalagi menyisihkan sebagian rizki kita. Wah..mereka pasti tambah senang dan mulai mengubah pikiran mereka bahwa kita ternyata bukan mahasiswa kere yang cuman nongkrong gratis ga bawa uang.hee

Tapi siang atau malam, tempat ini selalu membuat aku nyaman, banyak kenangan bersama teman2ku terukir di tempat ini. Kepenatan kami dengan semua hal yang memusingkan, canda tawa, tingkah2 gila, saksi dari mimpi2 kami. Ah, seandainya tempat ini bisa merekam semua hal yang sudah kita lalui, pasti kita selalu merasa hebat dengan semua yang sudah kita perjuangkan. I miss u all, friends..

Tapi, untungnya semua hal itu tidak terjadi. Wah, seandainya semua terekam..mau ditaro dimana mukaku. Apa kata dunia kalo aku pernah menangis tersedu-sedu di tempat ini gara2 putus cinta, tus makan sate banyak banget gara2 hal itu (sumpah sangat memalukan aku sanggup menghabiskan 20 tusuk!!), tapi pasti aku bisa tersenyum juga saat rekaman makan kacang rebus bersamanya bisa kulihat lagi, saat kijang merah bertuliskan “administrative UI” jadi saksi bahwa aku, bedul dan wahyu adalah 3 orang yang lebih memilih gedung agung daripada terdampar di purawisata, saat aku dan nani sepakat bahwa emil (bule Rusia pacar Nani) adalah orang tercakep abad ini sekaligus orang terbr*ng**k di abad ini pula (dua kesimpulan di dua waktu yang berbeda), saat aku, mbak desi n mas ussup sukses membuat seseorang lari terbirit-birit (kita menakutkan x ya..), atau saat2 aku bisa memuji, mengagumi, atau bahkan memaki seseorang dengan sekehendak hatiku..uuhh..aku sangat suka tempat ini..so, buat temen2 yang belum pernah ke sini, luangkanlah waktu untuk ke sini, Cuma bayar parkir ajah ko, di kertas sih dipasang tarif motor Rp.2.000 n mobil Rp. 5.000, tapi selama ini pas aku nek motor aku Cuma ngasih Rp. 1.000 kok n pas nebeng mobil temen juga Cuma Rp.2500..

3 pria di hatiku..

pilih yang mana?

Kalo di novel Mumu Rizal dia punya 3 jenis cowok dalam hidup si 'Ieva', aku juga punya 3 jenis cowok dalam hati aku

1. cowok yang mencintai aku, He is Mr. A

2. cowok yang aku cintai, anggap aja dia adalah Mr. B

3. cowok yang aku rasa jadi takdir aku, dialah Mr. C

Mr. A aku yakin masih jadi orang paling lama yang mencintai aku. Semua cewek boleh datang dan pergi dalam hidupnya (kata dia sih..) tapi aku selalu ada dalam hatinya. Narsis yah..tapi ini benar2 dari pengakuan dia sendiri. Hmm.. dia sekarang ngilang ga tau kemana, dan aku masih narsis juga perihal kengilangannya, yah dalam rangka melupakan aku. hee. Padahal belakangan ini aku lagi bertekad bukan untuk mencintai tapi akan dicintai saja, kedengerannya mbuat aku ga egois coz aku berusaha buat oranglain bahagia tanpa memikirkan kebahagiaanku. Tapi belum rejeki aku atau Mr. A nya yah…. tuh niat jadi gak dengan mulus terkabul gara2 tuh mister ngilang. Bodo ah... tapi jika suatu saat aku ketemu dia lagi dan rasa buat aku ga pernah berubah, seribu wanita cantik rela aku tinggalin buat dia (bener kan?hihi..). Aku bangga dengan cinta dia, dan bagaimana pun dia, aku akan berusaha menjadi orang yang selalu membanggakannya. Itu kan seandainya, life must go on, n nobody know what happen to us later. Tapi ko dari segi kerealistisan aku, ga ada deh orang yang akan mencintai orang sebegitunya, kecuali kalo Mr. A supermaniak sama film Korea dan sinetron2 bertajuk dongeng di tivi yang hasil kisah cinta tokohnya bisa menghasilkan gunung tangkuban perahu, telaga, candi dll. Tapi Allah te2p jadi sutradara dalam hidup kita. Hamba berserah sajah…..Kita tunggu saja gimana Allah membuat cerita aku n Mr. A

Mr. B, sebagai orang yang kucintai,(anggap aja gitu, masih bisa berubah dan masih bisa digantikan posisinya oleh siapapun, tapi sebagai teman, posisi dia aman.hee) dia emang punya porsi mendapatkan banyak pujian dari aku, coz bagi sebagian orang termasuk aku, mencintai adalah harga mati. Kalau kita sudah mencintai orang, semuanya terlihat OK. Contohnya melihat kambing dibedakin ajah kalo kita emang cinta sama tuh kambing kita bakalan beranggapan dia cakep. Walopun cakep2 kok dia kambing. Tapi Mr. B bukan kambing. Dia selalu ada buat aku. Tempat buat aku minta tolong, minta temen pas aku kesepian, bahkan untuk hal yang aku terlalu malu untuk berbagi dengan orang lain pun aku mudah aja share ama dia. Aku ga pernah jaim sama dia. Kehadiran dia buat hidup aku itu seperti udara. Hampa banget tanpa dia. Padahal aku suka banget cowok yang smart dan berhubung cinta itu emang harga mati ke”enggaktahuan” dia untuk hal-hal yang sebenernya umumnya orang ngerti dengan mudah bisa aku terima malahan aku anggap sebagai pesona dia. Contohnya Mr. B itu ga tau tongseng, kata “key” dalam sms yang artinya “oke”, pelesetan “tape deh…..” yang artinya sama dengan “capek deh…..”dan banyak yang aku sendiri aja udah lupa. Makanya, saran untuk pembaca adalah jangan mencintai, hal itu membutakan. Tapi seorang Mr. B adalah sosok yang paling selalu ada dalam kehidupan aku. Saat semua orang dengan mudahnya datang dan pergi dari kehidupan aku, dia hampir selalu ada buat aku. Saat sedihku, bahagiaku, kesepianku, butuhku, bokekku, jombloku, bahkan saat aku udah punya pacarpun dia selalu jadi sepiaku. Hee. Aku bertekad aku akan tetap seperti ini sama dia sampai dia jadi milik orang laen. Sebelum itu, aku masih berharap untuk dia sebisa aku mampu. Dalem ya…..yah sekali lagi, itulah butanya cinta, rasio tak pernah jadi tokoh utama dalam setiap ceritanya.

Selanjutnya adalah Mr. C atau akrab dengan panggilan….Mr. C aja deh, demi menjaga privasi. Dia itu anak berjaket kuning. dia selalu bangga dengan almamaternya, jadi di toko2 bangunan tempat dia kerja di Jogja dulu dia selalu dipanggil Mr. C berjaket kuning. Aku kenal dia gara2 temen SMA aku. Mr. C aku anggap sebagai orang yang jadi takdir aku sebenernya cuma gara2 masalah sepele sih, tapi prinsipil. Aneh kan? Aku putus cinta dan aku ikhlas banget buat nerima semua itu (lewat proses panjang dan berliku denk). Aku percaya banget kalo itu adalah rencana tuhan. Dan aku berharap Tuhan mengganti kesedihanku dengan mendatangkan orang sebagai pengganti mantanku ituh , tapi tentu aja yang sifat dan fisiknya gak kayak mantan dunk ya… Mantan kan orang paling ga keren sedunia, walopun dia pemaen gitar yang selalu keren ngiringi band kita tampil , dan dia juga sekeren pasya ungu, kata temen2 si (buta kali temen2 aku) tapi dia itu bodyguard pencemburu nan sadis. Gimana enggak? Aku kemana2 harus sama dia, latihan sama dia, ke kampus sama dia, beli baju sama dia, pergi sama temen2pun dia harus ikut, aku ketemu temen SMA aja ga boleh, temenan sama Nani ga boleh, nyanyi di acara kampus kalo ga satu band ga boleh, jadi astrada di teater kampus, aku terancam dicuekin berhari2. Loh kok jadi ngomongin tuh mantan. Sudahlah, kembali ke script….. Dan….. saat semua kepenatan bareng mantan tadi berakhir, aku berdoa “ Ya Allah kirimkanlah aku kekasih yang baik hati!!!!”….. eng ing eng….. datanglah Mr. C. Walopun dia Cuma sebentar di jogja tapi bagi aku kesan itu begitu dalam. Kisah cinta sama dia, walopun sandiwara awalnya bagi aku begitu indah, dengan dia aku bener2 bisa mgelupain Mantan dan bener2 membuka hati dan pikiran aku kalo selama ini aku kurang mencantumkan “pribadi keren” buat teman hari dan hatiku. Sampai sekarang aku masih up date sama Mr. C walopun kita jauh, aku di Jogja dan tegal, bolak balik dan dianya di sonoh (jangan sebut merek, tar pada tau..). Aku selalu bangga sama Mr. C walopun dia sama kaya temen2 aku yang laen. Bagi aku dia tipe yang pas buat aku. Lelaki. dan aku percaya bareng dia kami adalah pasangan hebat. Keren kan? Dia emang keren ko

Aku nggak tahu dari ketiga lelaki dalam hatiku itu mana yang lebih aku beratin, tiga2nya punya kesan tersendiri. Tapi kalo aku boleh jujur, yang paling berat kayaknya sih Mr. C coz dia yang paling gendut (jadi timbangannya jadi paling berat) dari ke3 manusia itu, Mr. B dapet posisi paling tinggi, kalo ga salah si di atas 170cm githu deh dan Mr.A ga keduanya tinggi engga, berat juga engga. Hee. dan aku bingung, bukannya harus milih yang mana tapi ketiga lelaki tadi udah ga ada di hatiku lagi sekarang. Secara semua kejadian di atas dah kapan taun terjadinya aku lupa, kayaknya si pas jaman2 aku kuliah deh.. dah banyak kisah lain yang menggantikan tempat mereka dalam hidupku..gak kalah seru, gak kalah menyenangkan, gak kalah menyakitkan dan gak kalah memuakkan pula. Yah, begitulah hidup, kumpulan dari semua cerita-cerita..tidak harus dibuang, Cuma untuk dikenang..